setelah dua minggu menjungkir-balikkan otak, akhirnya secara resmi semester 1 tingkat persiapan bersama selesai juga.. selama satu semester ini gue kuliah pelajaran SMA, hehe.. begitulah aturan disini.. IPB mewajibkan setiap 'freshmen' nya mengikuti Tingkat Persiapan Bersama (TPB) selama satu tahun penuh..
mata kuliah yang diajarkan yaitu PPKN, sosiologi umum, fisika, pengantar ilmu pertanian, olahraga dan seni, bahasa inggris, serta pendidikan matematika pada semester 1.. semester dua nanti gue harus berkutat dengan bahasa indonesia, agama islam, ekonomi umum, biologi, kimia, pengantar kewirausahaan, serta kalkulus 1.. bakalan makin berat..
huff..
menurut banyak orang sistem pendidikan yang seperti ini dianggap useless, karena tidak langsung menjurus ke keahlian per jurusan.. pada awalnya gue dan teman-teman disini juga beranggapan seperti itu.. namun setelah menjalaninya, wawasan gue jadi terbuka akan pentingnya TPB.. dengan menguasai semua bidang ilmu dasar yang diajarkan sebagai mata kuliah TPB kita akan dapat berkompeten dalam segala bidang keahlian nantinya, seenggaknya dasarnya udah kita kuasai, tinggal pengembangannya aja sesuai minat dan keahlian kita masing-masing.. jadi gak hanya terfokus pada satu bidang keahlian di jurusan kita aja..
as a result, liat aja alumni IPB bertebaran di segala macem bidang pekerjaan, dari yang punya usaha agribisnis, manager di bank, audit keuangan, jurnalistik, wartawan, dan banyak lagi lah.. tapi yang paling penting, disini kita seperti ditantang untuk berani berwirausaha dan pendidikan softskill seringkali diadakan.. makanya jangan heran kalo IPB juga banyak mencetak enterpreneur-enterpreneur hebat seperti mas Elang Gumilang yang telah memiliki bisnis beromzet > 17 milliar rupiah walaupun masih di bangku kuliah..
hhmmm..
mau seperti itu? hahaha..
yang penting,
sekarang waktunya libuuuuurrrr............
huff..
menurut banyak orang sistem pendidikan yang seperti ini dianggap useless, karena tidak langsung menjurus ke keahlian per jurusan.. pada awalnya gue dan teman-teman disini juga beranggapan seperti itu.. namun setelah menjalaninya, wawasan gue jadi terbuka akan pentingnya TPB.. dengan menguasai semua bidang ilmu dasar yang diajarkan sebagai mata kuliah TPB kita akan dapat berkompeten dalam segala bidang keahlian nantinya, seenggaknya dasarnya udah kita kuasai, tinggal pengembangannya aja sesuai minat dan keahlian kita masing-masing.. jadi gak hanya terfokus pada satu bidang keahlian di jurusan kita aja..
as a result, liat aja alumni IPB bertebaran di segala macem bidang pekerjaan, dari yang punya usaha agribisnis, manager di bank, audit keuangan, jurnalistik, wartawan, dan banyak lagi lah.. tapi yang paling penting, disini kita seperti ditantang untuk berani berwirausaha dan pendidikan softskill seringkali diadakan.. makanya jangan heran kalo IPB juga banyak mencetak enterpreneur-enterpreneur hebat seperti mas Elang Gumilang yang telah memiliki bisnis beromzet > 17 milliar rupiah walaupun masih di bangku kuliah..
hhmmm..
mau seperti itu? hahaha..
yang penting,
sekarang waktunya libuuuuurrrr............
4 comments:
Ayo, nikmati masa "gencatan senjata" ini dengan sebaik-baiknya, sebelum menjalani "perang yang lebih hebat"...
Hhehehe...
haha, setuju bang isnan..
awalnya juga ngerasa 'terdampar' di ipb.. trus bersikap skeptis sama tpb, tapi pas dijalanin, 'hey, menyenangkan loh ternyata!'
hehe.. yah, apapun kan dinikmati aja..
salam kenal.. ^^
#azzkamadihah
iya mba, sekarang aj udah kerasa kalo kita bakal kangen ma masa2 TPB ini nantinya.. :D
met kenal jg ya, angkatan 43 yak? hehe..
Post a Comment