Sunday, November 1, 2009

Backpacking Murah Kepulauan Seribu

. Sunday, November 1, 2009



Bosen di gunung, ahirnya kami turun ke laut. hehehe. Tujuan kami : Kepulauan Seribu, dengan sejuta pesonanya. Bermodalkan beberapa catper dan sedikit nekat, jadilah kami bertiga berangkat.. dan inilah kisah perjalanan 3 perjaka...



Setelah malam sebelumnya mencari informasi dan membooking alat snorkeling untuk 2 hari, kami meluncur ke Muara Angke. Dari rumah kami berangkat pukul 05.00. Perjalanan memakan waktu 1 jam dan kami sarapan dan buang air sebelum akhirnya kapal berangkat pukul 07.00 menuju Pulau Pramuka. Dalam satu hari, kapal ke Pulau Pramuka berangkat 2 kali, yaitu pukul 07.00 dan 13.00. Selain ke Pulau Pramuka, pagi itu juga ada kapal yang menuju Pulau Tidung dan Pulau Kelapa. Perjalanan memakan waktu sekitar 2,5 - 3 jam dengan tarif Rp 30.000/orang.







Sekitar pukul 09.45 kami sampai di darmaga Pulau Pramuka. Beningnya air membuat ikan-ikan yang berenang terlihat dengan jelas. Setelah sedikit berdiskusi, kami memutuskan untuk berkeliling Pulau Pramuka dulu sambil mencari makan dan menunggu alat snorkeling datang. Di pulau ini terdapat beberapa fasilitas penting seperti Kantor Bupati, RSUD, Pegadaian, dan Kantor Pos. Penginapan semuanya juga terpusat di pulau ini. Kami berhenti di Warung Makan Padang dan makan dengan porsi Rp 10.000/orang. Perjalanan dilanjutkan menuju penangkaran penyu yang berada di bagian selatan pulau.









Akhirnya Pak Satibi, selaku penyewa alat snorkeling menghubungi kami kalau alat sudah siap. Dengan nego yang kami lakukan, kami mendapatkan 1 set snorkeling dengan harga Rp 50.000/1 set/2 hari. Padahal harga yang biasa ditawarkan disana rata2 Rp 40.000/1 set/1 hari. 1 set terdiri atas 1 snorkel, 1 masker selam, 1 pasang kaki katak, dan 1 life jacket (pelampung).





Sekitar pukul 12.30, kami meluncur ke Pulau Karya dengan tarif Rp 3.000/orang. Sepi dan tenang, sangat berbeda dengan Pulau Pramuka, karena memang Pulau Karya tidak berpenghuni. Air disini lebih menggiurkan dari yang kami lihat di Pramuka. Kami sholat, lalu mencari spot untuk mendirikan tenda di pinggir pantai.








Puas kami bersnorkeling, kami memutuskan untuk menyeberang ke pulau tempat kami akan menginap, Pulau Panggang. Sekitar pukul 15.45 kami menyeberang ke Pulau Panggang menggunakan ojeg antar pulau dengan tarif Rp 3.000/orang. Pulau Panggang adalah pulau yang paling padat penduduknya. Namun di pulau ini, sama sekali tidak ada penginapan untuk wisatawan. Kami bertanya-tanya kepada penduduk dimana tempat mendirikan tenda, dan mereka mengarahkan kami ke ujung timur pulau. Kami bermain dengan beberapa anak kecil disana dan mengobrol dengan penduduk setempat sampai sunset tiba.















Untuk makan malam, kami membeli Nasi Goreng Telur dengan harga Rp 6.000/porsi. Sekitar pukul 21.00 kami kedatangan tamu, beberapa remaja setempat. Ternyata mereka adalah remaja karang taruna yang ditugasi untuk ronda oleh ketua RT setempat. Selain ditugasi menjaga keamanan, mereka juga harus mencegah perzinaan hehe. Setelah sebelumnya kami diberi ikan bakar gratis oleh seorang wisatawan asal Jakarta juga, kami tertidur sekitar pukul 01.30 dini hari.



Pagi menyambut kami dengan angin yang kencang. Kami terbangun pukul 05.45, dan ternyata aktivitas masyarakat sudah mulai. Untuk sarapan kami memasak mie instant. Kami melakukan packing dan bersiap untuk segera ke Pramuka untuk mengejar kapal siang ke Muara Angke.











Pukul 08.30 kami sudah sampai di Pulau Pramuka dengan menggunakan ojeg bertarif Rp 3.000/orang. Segera kami mencari spot snorkeling yang di bagian utara pulau.









Sekitar pukul 10.30, kami menyudahi snorkeling kami dan memutuskan untuk mengembalikkan alat yang kami pinjam ke Pak Satibi. Kami menumpang membilas di rumahnya. Lanjut, kami makan nasi + ikan tongkol + teh dengan harga Rp 10.000/orang. Jam sudah menunjukkan pukul 11.30, kami memutuskan untuk pergi ke dermaga dan membeli tiket Pramuka-Muara Angke sebesar Rp 30.000/orang. Tiket yang dijual hanya 100 tiket/perjalanan. Namun, anda juga dapat membayar saat di kapal apabila sudah kehabisan tiket. Menunggu kapal datang, kami memacing ikan2 kecil di dermaga.





Kapal pun datang, dan pukul 13.00 kapal berangkat menuju Muara Angke. Lelah beraktivitas, kami tertidur di perjalanan. Terbangun, warna laut sudah berubah menjadi hijau kecoklatan dan kadang diselingi sampah2 mengapung, menandakan Jakarta sudah dekat. Pukul 15.45 kapal sampai di Muara Angke. Kami naik angkot B01 arah Grogol dan naik Bus Mayasari Bakti arah Kampung Rambutan untuk menuju rumah masing2.



Total uang yang dikeluarkan per orang :
Rp 60.000 (2 x Rp 30.000 ; Kapal Muara Angke-Pramuka PP)
Rp 50.000 (Alat Snorkeling 2 hari)
Rp 26.000 (Rp 10.000 + Rp 6.000 + Rp 10.000 ; makan 3 kali)
Rp 9.000 (3 x Rp 3.000 ; angkutan ojeg kapal Pramuka-Karya-Panggang-Pramuka)
Total : Rp 145.000

Gimana, murah kan ? Untuk 2 hari yang sangat mengesankan, kita gak sampe ngeluarin Rp 150.000 per orang. woohohohoho.

Tips :
1. Pastikan alat snorkeling (terutama kaki katak) pas dengan ukuran anda.
2. Bawa penutup kepala, karena pada siang hari cuaca cukup panas dan silau.
3. Walaupun ada banyak tanda alam, pastikan bawa kompas untuk kepastian arah kiblat sholat.
4. Awasi barang2 yang anda tinggal saat snorkeling.
5. Jangan lupa bawa sunblock untuk anda yang tidak ingin kulit terbakar.
6. Hati2 terhadap satwa2 yang berbahaya seperti ubur2 dan bulu babi.
7. Hargai adat setempat. Unsur mistik masih sangat kental, terutama di kalangan anak2 hehe.

CATPER ini diambil dari blog adek gue, satu tim perjalanan ma gue.. kebetulan gue lagi males nulis.. hehe..

http://www.ujan.org/2009/10/perjalanan-3-perjaka-kepulauan-seribu.html

oh ya, minta dukungan juga donk buat adek gue.. alhamdulillah setelah jebol INAICTA sebagai first winner buat student project SMA, dia sekarang maju ke tingkat Asia-Pasifik di ajang APICTA yang akan diselenggarakan bulan desember nanti di Melbourne, Australia.. minta bantuan buat promosiin webnya ya, projectnya yaitu sebuah kamus online, ni linknya :

www.kardinal.web.id

13 comments:

Ndy LvNG said...

Kak... cara ketemu sama pak satibi gmn???
n gmn cara nego biar dapet murah gitu???
makasi sebelumnya untuk info ini

Boneka Horta said...

ngobrol saja dengan pak satibi, kalo saya kemarin memang budget terbatas, dan saya utarakan ke beliau.. alhamdulillah beliau mau membantu.. :)

alpeanut said...

halo kk, aku mau tanya donkk,, kk itu penginapannya bikin tenda ya? mo nanya itu bikin tendanya gimana ya? dan itu klo bikin tenda hrs minta ijin dulu nggak? soalnya aku pengen backpack jg ke pulau seribu.. tp pengen tanpa biaya akomodasi penginapan seperti kk. jadi minta saran dan tipsnya donk.. hehehe terimakasihhh. mohon balasannya. :D

Boneka Horta said...

iya bikin tenda, izin aja dulu sama warga yang di sekitar sana. lapor ke ketua RT/RW sekitar juga, biar kalo malam disinggahin pemuda yang ronda.. lumayan buat keamanan dan nambah kenalan juga, hehe.. kata mereka pernah ada kejadian pencurian barang di dalam tenda..

Rissa Nuris said...

wah seru banget kayaknya....
sya juga pengen banget tuh liburan backpackingan ke pulau seribu tapi awalnya pengen bermalam di penginapan tapi setelah baca hmm...ternyata gak ada salahnya ya coba pake tenda...lagian bisa ngurangin biaya penginapan tapi cara ngebooking alat snorkelingnya gmn??? dmn?? boleh minta contact numbernya pak satibi tak?
thx

Unknown said...

huaah... leren banget!! ngiler nih bacanya. harus dicoba nih...
kalo mau kesana lagi boleh gabung ga? soalnya saya termasuk baru nih dalam dunia backpacker. baru tiga kali menjalani backpacker tapi itu juga sendiri. atau kalo mau ke destinasi lain juga gapapa pengen gabung?

Isasena said...

boss tgl 26 ada rencana kesana lagi gak? klo iya leh gabung donk biar sekalian jadi guidenya hehe :D

Unknown said...

mas ada contact nomor pak satibi? Kalau ada bisa minta dong... terima kasih. Kirim ke betha03@gmail.com

Unknown said...

Mas, mau nanya. Kalo mau info mengenai sewa boatnya kemana ya?? ad no telpnya ga??makasih.

Unknown said...

kereeennn bgttt jadi pengen cb..
anyway boleh minta no contact pak satibu skalian contact ttg sewa boat donk mas..hehehhe..
tolong kirim ke nia.fitriani@gmail.com
thanks b4 ya mas ;))

Anonymous said...

ok nih infonya.. backpacking murah meriah gni nih yg dibutuhin..hehe. boleh ya minta no contact pak satibi mas fariz.. kirim ke belongstoandiputri@yahoo.co.uk . Btw, gud lak ya buat adeknya.. mdh2n menang ^^

Jefri Risson said...

bos boleh minta contactnya pak satibi ga..???

kalau boleh minta donk..??
kirim ke : jefrineverdie@rocketmail.com

Jebby said...

boleh minta cpnya pa satibi kk? kirim ke email saya ya, jebbynt@yahoo.com
makasih sebelumnya nih

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
lika liku anak ilank is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com